Selasa, 26 November 2019

Wasiat Syaikh Abdul Qodir Jaelani-7 | BERSIH DAN SOPAN



 

Wahai saudaraku.....Kebersihan adalah sebagian dari iman. Oleh karena itu bersihkanlah dirimu, lingkunganmu dan segala yang kotor yang ada di sekitarmu. Sebab hal itu  adalah anjuran dari Rosululloh Saw. Sebagaimana yang telah beliau sabdakan dalam sebuah hadist :
"Harumkanlah (bersihkanlah) mulut-mulutmu dengan siwakan, karena sesungguhnya  mulutmu itu tempat keluarnya Al-Quran".
     Rosululloh Saw selalu menganjurkan agar sebelum kita melakukan sholat, hendaknya kita bersiwak terlebih dahulu. Dan beliau-pun menyuruh bersiwak sebelum melakukan ibadah-ibadah yang lain. Sebagaimana sabda beliau juga :
"Sholat yang disertai dengan siwakan, itu pahalanya lebih baik 70x daripada sholat tanpa siwakan".
     Wahai saudaraku...bersihkanlah pakaianmu dari kotoran, sebab pakaian kotor atau pakaian yang terdapat najis padanya, akan membatalkan seluruh amal ibadahmu.
Rosululloh Saw bersabda :
"Lima macam fitrah yang lazim dilakukan manusia adalah 1. Menggunting kumis 2. Memotong kuku 3. Mencukur bulu kemaluan 4. Mencabuti bulu ketiak 5. Siwakan (menggosok gigi).
     Humaid Abdurrohman berkata : Barangsiapa memotong kuku pada hari jumat, maka Alloh mengeluarkan daripadanya penyakit dan memasukkan obat kedalamnya.
     Wahai saudaraku...Ketika Rosululloh masuk kedalam surga pada malam isro' mi'roj, beliau bertemu dengan para bidadari, kemudian para bidadari itu berpesan kepada Rosululloh agar beliau mau mengajarkan pada umatnya untuk bersiwakan. Karena dengan siwakan, mereka akan bertambah cantk dan tampan. Kemudian didiklah para pembantumu fengan baik, janganlah kau aniaya mereka dan jangan berlaku kasar kepada mereka.
     Wahai saudaraku...ada sebuah kisah, ketika itu ada seorang sahabat Rosul meminta air kepada tetangganya. Lalu pemilik rumah memanggil pembantunya. Karena pembantunya lambat, maka sang majikan (pemilik rumah) memakinya dengan kata-kata "pelacur kau". Sahabat yang mengetahui hal itu kemudian memperingatkan sang majikan agar tidak bersikap sewenang-wenang terhadap pembantunya. Kemudian sahabat tersebut berkata lagi : Semoga engkau dibebaskan dari tuduhan-tuduhan jelek.
     Wahai saudaraku...dalam sebuah hadis telah diriwayatkan bahwa ada seorang laki-laki (sahabat) bertanya kepada Rosululloh Saw : Ya Rosululloh, berapa kali kami harus memaafkan pelayan kami? Rosul menjawab : Setiap hari tujuh puluh kali.
     Wahai saudaraku...janganlah kamu bersikap sewenang-wenang terhadap pembantumu, karena hal itu akan merugikanmu sendiri dan nantinya kau akan dibalas oleh Alloh di akhirat. Bersikaplah lemah lembut engkau terhadap pembantumu karena hal itu  sebagian dari ibadah dan anjuran dari Rosululloh Saw.
     Ya Alloh...lembutkanlah hati kami, dan jangan kau jadikan hati kami seoerti orang-orang yang menyekutukan-Mu. Jagalah sikap kami agar selalu berbuat sopan  terhadap-Mu serta selalu mengingat-Mu.....Amin....!!!

Tidak ada komentar: