Tampilkan postingan dengan label agama islam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label agama islam. Tampilkan semua postingan

Selasa, 26 November 2019

Wasiat Syaikh Abdul Qodir Jaelani-6 | JANGAN BERSANDAR PADA MAKHLUK




     Wahai saudaraku...dunia ini sebenarnya adalah penghalang akhirat. Selama engkau menggantungkan nasib dan menyandarkan diri kepadanya, maka dunia akan menjadi penghalang dirimu untuk menuju kepada Alloh Swt. Dunia akan menjadi tembok tirai yang membatasi dirimu dengan Alloh Swt. Janganlah berpaling kepada makhluk (dunia) agar dirimu bisa mendekat kepada Alloh Swt dan dan mendekat kepada Rahmat-Nya.
     Wahai saudaraku...jika engkau memperoleh kekayaan, kemudian engkau sedekahkan kepada fakir miskin, maka hal itu merupakan amal ibadah yang dapat diterima oleh Alloh Swt. Barangsiapa mencari dunia atasm dasar ini, maka hal ini bisa membersihkan kotoran-kotoran yang busuk dalam hati, dan Alloh akan menyelamatkanmu di akhirat kelak. Barangsiapa menginginkan dunia di akhirat, maka hendaknya beramal soleh serta bersedekah secara ikhas.
     Wahai saudaraku...ketahuilah, bahwa sejak semula duniawi sudah terbagi. Karena itu tinggalkanlah dalam memburunya, karena engkau hanya akan mendapatkan kesusahan saja. Bekerja memang ibadah,dan wajib engkau kerjakan., namun janganlah tergila-gila mengejar duniawi sampai-sampai engkau lupa kepada-Nya.
     Wahai saudaraku...para wali Alloh tidak akan mau mengerjakan semua itu, kecuali diniatkan hanya untuk mencari Ridho Alloh Swt. Segala yang dilakukan itu adalah karena Alloh semata dan berdasarkan Kitabulloh dan sunnah Rosululloh Saw. Cintailah sesamamu dan nasehatilah mereka dengan penuh kebijaksanaan yang mendalam.
     Syekh Hasan Basri pernah berkata : “Nasehatilah manusia itu dengan ilmu dan ucapan yang baik”. Wahai penasehat manusia, nasehatilah manusia dengan kejernihan batin dan ketakwaan hati. Janganlah kamu nasehati mereka demgan sikap yang buruk dan angkuh beserta kejelekan rahasiamu. Sesungguhnya Alloh Swt mencatat keimananmu dalam hati orang-orang mukmin sebelum mereka diciptakan. Maka berusahalah dengan bermujahadah untuk mencapai keberhasilan iman dan keyakinan serta berusaha untuk menaatinya. Mungkin dengan cara ini, Alloh akan melimpahkan Rahmat-Nya pada kita tanpa hisab.
     Ya Alloh...limpahkanlah rejeki pada kami, tetapkanlah iman kami dan jauhkanlah kami dari segala mala petaka...
     Ya Alloh...berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta selamatkanlah kami dari siksa api neraka.....Amin...!!!

Baca juga : Cara mensyukuri nikmat Alloh

Wasiat Syaikh Abdul Qodir Jaelani-7 | BERSIH DAN SOPAN



 

Wahai saudaraku.....Kebersihan adalah sebagian dari iman. Oleh karena itu bersihkanlah dirimu, lingkunganmu dan segala yang kotor yang ada di sekitarmu. Sebab hal itu  adalah anjuran dari Rosululloh Saw. Sebagaimana yang telah beliau sabdakan dalam sebuah hadist :
"Harumkanlah (bersihkanlah) mulut-mulutmu dengan siwakan, karena sesungguhnya  mulutmu itu tempat keluarnya Al-Quran".
     Rosululloh Saw selalu menganjurkan agar sebelum kita melakukan sholat, hendaknya kita bersiwak terlebih dahulu. Dan beliau-pun menyuruh bersiwak sebelum melakukan ibadah-ibadah yang lain. Sebagaimana sabda beliau juga :
"Sholat yang disertai dengan siwakan, itu pahalanya lebih baik 70x daripada sholat tanpa siwakan".
     Wahai saudaraku...bersihkanlah pakaianmu dari kotoran, sebab pakaian kotor atau pakaian yang terdapat najis padanya, akan membatalkan seluruh amal ibadahmu.
Rosululloh Saw bersabda :
"Lima macam fitrah yang lazim dilakukan manusia adalah 1. Menggunting kumis 2. Memotong kuku 3. Mencukur bulu kemaluan 4. Mencabuti bulu ketiak 5. Siwakan (menggosok gigi).
     Humaid Abdurrohman berkata : Barangsiapa memotong kuku pada hari jumat, maka Alloh mengeluarkan daripadanya penyakit dan memasukkan obat kedalamnya.
     Wahai saudaraku...Ketika Rosululloh masuk kedalam surga pada malam isro' mi'roj, beliau bertemu dengan para bidadari, kemudian para bidadari itu berpesan kepada Rosululloh agar beliau mau mengajarkan pada umatnya untuk bersiwakan. Karena dengan siwakan, mereka akan bertambah cantk dan tampan. Kemudian didiklah para pembantumu fengan baik, janganlah kau aniaya mereka dan jangan berlaku kasar kepada mereka.
     Wahai saudaraku...ada sebuah kisah, ketika itu ada seorang sahabat Rosul meminta air kepada tetangganya. Lalu pemilik rumah memanggil pembantunya. Karena pembantunya lambat, maka sang majikan (pemilik rumah) memakinya dengan kata-kata "pelacur kau". Sahabat yang mengetahui hal itu kemudian memperingatkan sang majikan agar tidak bersikap sewenang-wenang terhadap pembantunya. Kemudian sahabat tersebut berkata lagi : Semoga engkau dibebaskan dari tuduhan-tuduhan jelek.
     Wahai saudaraku...dalam sebuah hadis telah diriwayatkan bahwa ada seorang laki-laki (sahabat) bertanya kepada Rosululloh Saw : Ya Rosululloh, berapa kali kami harus memaafkan pelayan kami? Rosul menjawab : Setiap hari tujuh puluh kali.
     Wahai saudaraku...janganlah kamu bersikap sewenang-wenang terhadap pembantumu, karena hal itu akan merugikanmu sendiri dan nantinya kau akan dibalas oleh Alloh di akhirat. Bersikaplah lemah lembut engkau terhadap pembantumu karena hal itu  sebagian dari ibadah dan anjuran dari Rosululloh Saw.
     Ya Alloh...lembutkanlah hati kami, dan jangan kau jadikan hati kami seoerti orang-orang yang menyekutukan-Mu. Jagalah sikap kami agar selalu berbuat sopan  terhadap-Mu serta selalu mengingat-Mu.....Amin....!!!

Wasiat syek abd Qodir Jailani-8 | akhlak yang mulia

AKHLAK YANG MULIA

                                     AJARAN KE-37

                                                       AKHLAK YANG MULIA

     Wahai saudaraku...Rosululloh Saw melarang umatnya agar tidak menyebut asma Alloh dikamar mandi (WC), beliau juga melarang agar tidak memakai sutra dan emas bagi kaum laki-laki. Sebagaimana sabda beliau:
"Sesungguhnya kedua-duanya (memakai sutra dan emas) iniharam bagi umatku yang laki-laki.(HR.Abu Dawud dan Nasa'i)
     Wahai saudaraku...janganlah kau mau diajak oleh seseorang untuk melakukan perbuatan yang tidak benar, dan janganlah kau malu untuk menolaknya meskipun orangtuamu sendiri yang mengajaknya. Sebagaimana telah Alloh jelaskan dalam Al-quran:
"Dan Alloh tidak malu menerangkan yang benar"(QS.Al-Ahzab:53)
     Wahai saudaraku...berdoalah kau ketika mendengar suara adzan,,Rosululloh Saw bersabda:
"Apabila waktu adzan telah tiba (dikumandangkan suara adzan), maka dibukalah pintu-pintu langit dan dikabulkan doa sampai waktu iqomat. doa tidak ditolak"
     Wahai orang islam...janganlah engkau mendahului salam kepada orang non islam. Apabila mereka mendahuluimu, maka balaslah mereka dengan ucapan "Wa alaikum", itulah perintah Rosululloh Saw. Ibnu Abbas pernah berkata: "Janganlah kau suka bersholawat (semoga Alloh memberikan Sholawat kepadamu) kepada orang biasa, sebab sholawat itu dikhususkan hanya kepada Rosululloh Saw. Hormatilah orang yang lebih tua dan sayangilah orang yang lebih muda. Janganlah kau berjabat tangan dengan orang yang bukan muhrimmu. Dan jangan kau keraskan suaramu ketika sholat berjamaah sedang dilakukan.
     Wahai saudaraku...Alloh Swt melarang hamba-Nya agar tidak menyebut-nyebut kebaikan yang telah dilakukannya kepada orang lain, karena hal itu bisa melenyapkan semua amal kebaikanmu itu..sebagaimana telah dijelaskan dalam Al-quran:
"Janganlah kau menghilangkan pahala sedekahmu dengan mengungkit-ungkit (menyebut-nyebut) dan menyakiti (hati orang yang kamu beri sedekah).(QS.Al-Baqoroh:264)
     Wahai saudaraku...tujukanlah semua amalmu hanya kepada Alloh Swt agar Dia memberi Rahmat kepadamu dan berdoalah kepada-Nya agar semua amal perbuatanmu diterima disisi-Nya. Amin...!!!